[Forwarded from denny Jd]
Selamat malam Bapak Ibu semua.
[Forwarded from denny Jd]
Sekarang waktunya kita akan kulgram.
[Forwarded from denny Jd]
Aturan main kulgram ada dua hal yang penting:
1. Peserta Kulgram tidak diperkenankan untuk menyela dan chat selama kulgram berlangsung.
2. Untuk perntanyaan mengenai Kulgram disediakan link sebagai berikut: https://www.rumahmsdm.com/pertanyaan-kulgram/
[Forwarded from denny Jd]
Kulgram akan berlangsung sampai jam 10 malam.
[Forwarded from denny Jd]
Pemaparan materi sampai jam 9 dan satu jam kemudian adalah sesi tanya jawab
[Forwarded from denny Jd]
Pemateri kita malam ini adalah Bapak Adam Armansyah. Saya akan jelaskan mengenai cv dari pak Adam:
[Forwarded from denny Jd]
Latar belakang pendidikan:
– MBA in International Management, Graduate School of Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan
– Sarjana Ekonomi, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
[Forwarded from denny Jd]
Pengalaman Bekerja :
[Forwarded from denny Jd]
– Praktisi SDM yang memiliki pengalaman berkarir di beberapa bank global, di mana ia pernah menjadi VP HR dan Country HR Head di Indonesia maupun luar negeri.
[Forwarded from denny Jd]
– Memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia di berbagai industri, termasuk telekomunikasi, minyak dan gas, perbankan, dan real estat dan properti. Dia membantu dan bekerja sama dengan berbagai pihak dari berbagai latar belakang seperti akademisi, pemilik bisnis dan profesional, serta pejabat pemerintah.
[Forwarded from denny Jd]
– Terlibat dan telah menyelesaikan berbagai proyek, membantu organisasi mencapai tingkat ROI yang lebih tinggi, meningkatkan kinerja mereka dan untuk meningkatkan kepuasan karyawan. Dia memiliki pengalaman membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah, menganalisa dan mengevaluasi tantangan, dan memberikan nasehat profesional. Keahliannya terdiri dari: HR Business Partner, remunerasi, L & D, Leadership, dan Cross-Cultural Understanding.
[Forwarded from denny Jd]
– Sebelum bergabung dengan Mercer, Adam memegang peran Country HR dari salah satu perusahaan global Fortune 500 teratas. Dan,
[Forwarded from denny Jd]
– Sebagai salat satu staff pengajar di Program Pascasarjana di salah satu Universitas terkemuka di Indonesia.
[Forwarded from denny Jd]
Itulah sekilas mengenai Pak Adam.
[Forwarded from denny Jd]
Sekarang saya persilakan Pak Adam untuk membawakan materinya .. waktu Bapak sampai jam 9 malam. Ditengah membawakan materi boleh istirahat anytime, dan saya akan mengulang form pertanyaan nanti.
Silakan Pak Adam..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Bismillahirrahmaanirrahiim
[Forwarded from Adam Armansyah]
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa baraakatuh
[Forwarded from Adam Armansyah]
Segala pujian hanyalah milik Allah SWT yang atas kasih sayangNYA malam ini kita dapat berkumpul di Rumah MSDM dalam kondisi sehat wal afiat dan semoga ilmuNYA dapat tercurah kepada kita semua dan in syaa Allah dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi siapa saja
[Forwarded from Adam Armansyah]
Terima kasih kepada Mas Denny JD untuk kesempatan yang diberikan kepada saya sebagai pemateri Kulgram malam ini
[Forwarded from denny Jd]
Amin..terima kasih, pak
[Forwarded from Adam Armansyah]
mudah-mudahan materi “Giving Feedback: Gampang tapi Susah” bisa membantu rekan-rekan di Rumah MSDM dalam menjalankan perannya sehari-hari
[Forwarded from Adam Armansyah]
Ijinkan saya untuk memulai sesi ini dengan 1 pertanyaan:
[Forwarded from Adam Armansyah]
“Seberapa banyak dari kita yang menginginkan atasan atau rekan kerja kita memberitahukan hal-hal yang kita INGIN ketahui daripada hal-hal yang kita BUTUH untuk diketahui?”
[Forwarded from Adam Armansyah]
Tentunya kita sangat ingin mengetahui yang sebenar-benarnya, walaupun mungkin menyakitkan atau dalam hati kita berkata “kayaknya ga gitu deh!”
[Forwarded from Adam Armansyah]
Atau dilain waktu kita dihadapkan pada situasi yang tidak mengenakkan, dimana peran kita mengharuskan untuk memberikan feedback, namun yang terjadi adalah kita tidak menyatakan hal yang sebenarnya .. dan berharap orang lain yang akan melakukannya untuk kita ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Percakapan semacam ini sangat tidak menyenangkan
[Forwarded from Adam Armansyah]
Baik untuk kita sebagai seorang manager, maupun karyawan kita yang menganggap hal-hal (yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai atau peraturan) bahwa feedback yang diberikan sudah sesuai dengan kinerja yang ditampilkan (padahal mah boro-boro).
[Forwarded from Adam Armansyah]
Apakah karena ada unsur budaya, di mana kita menjadi lebih permisif, termasuk dalam melakukan review kinerja dan memberikan feedback yang jujur?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Memberikan umpan balik (feedback) kepada rekan kerja atau karyawan kita, terutama saat kinerja atau perilaku mereka tidak sesuai harapan, saya rasa merupakan salah satu peran paling penting yang perlu kita mainkan sebagai seorang Pemimpin (Leader).
[Forwarded from Adam Armansyah]
Seorang pemimpin sangat dituntut untuk bersikap disiplin namun juga bijak, sehingga karyawan dapat menilai bahwa apa yang telah disampaikan semata-mata demi kepentingan organisasi daripada individu. Selain itu, seorang pemimpin harus selalu Walk-the-Talk. Karena kalau tidak, karyawan atau rekan kerja kita akan kehilangan respect terhadap kita.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Salah satu alasan yang seringkali menjadi penyebab kita menghindari memberikan feedback yang bersifat korektif adalah kita takut hubungan interpersonal kita dengan pihak yang akan kita koreksi menjadi renggang
[Forwarded from Adam Armansyah]
Karyawan kita atau pihak yang menerima feedback dari kita sangat mungkin akan bersikap defensif. Oleh sebab itu dalam memberikan feedback ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
[Forwarded from denny Jd]
Permisi pak Adam, kalau diperlukan bisa break sejenak. 🙂
[Forwarded from Adam Armansyah]
Pertama dan terutama, adalah kita perlu mengubah pola pikir kita sendiri dalam memberikan feedback, bahwa feedback yang akan diberikan mengandung suatu nilai yang positif, dan kita tidak memiliki niatan untuk merusak hubungan – justru untuk lebih menjalin hubungan saling mengingatkan, dan semata-mata demi peningkatan kinerja karyawan kita
[Forwarded from Adam Armansyah]
terima kasih mas Denny sudah mengingatkan .. paling tidak meluruskan kaki yang dari tadi bersila ..
[Forwarded from denny Jd]
Baik 🙂
Silakan pak Adam beristirahat sejenak. Meluruskan kaki 🙂
[Forwarded from denny Jd]
Bapak Ibu sekalian, sambil menunuggu pak Adam relax sejenak. Bisa dibaca-baca lagi. Saya mau bikin kesimpulan kok bagus semua.
[Forwarded from denny Jd]
Dan bagi Bapak Ibu yang sudah dan akan memiliki pertanyaan silakan menggunakan link ini https://www.rumahmsdm.com/pertanyaan-kulgram/
[Forwarded from denny Jd]
Menarik disampaikan adalah kita perlu mengubah pola pikir kita bahwa feedback yang akan diberikan mengandung nilai positif dan kita tidak memiliki niatan untuk merusak hubungan, justru lebih menjalin hubungan saling mengingatkan demi kinerja bersama.
Catat! 🙂
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam, kalau sudah cukup meluruskan kaki nya silakan bersila lagi dan melanjutkan materinya. 🙂
[Forwarded from Adam Armansyah]
Siyaaaap .. suwun mas Denny
[Forwarded from denny Jd]
🙏
[Forwarded from Adam Armansyah]
Sampai mana ya tadi .. hehehe lali
[Forwarded from Adam Armansyah]
oh ya faktor-faktor yang perlu diperhatikan
[Forwarded from denny Jd]
😊😊
[Forwarded from Adam Armansyah]
Menurut beberapa literatur, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memberikan feedback agar pesan atau masukan yang deiberikan dapat diterima dengan baik:
[Forwarded from Adam Armansyah]
Yang pertama adalah “Learning Intension”
[Forwarded from Adam Armansyah]
Proses pemberian feedback yang efektif dimulai dengan memberikan klarifikasi mengenai maksud pembelajaran (atau tujuan) kepada karyawan bahwa aktivitas yang akan mereka lakukan dan kriteria keberhasilan yang mereka perlu perhatikan.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Hal ini memungkinkan karyawan mengukur kinerjanya serta penguasaan yang telah dicapai
[Forwarded from Adam Armansyah]
Dengan demikian baik manager maupun karyawan mendapatkan suatu parameter yang sama dalam mengukur suatu keberhasilan atau ketidakberhasilan – ujungnya dapat menelorkan feedback positif ataupun yang korektif
[Forwarded from Adam Armansyah]
Supaya efektif, feedback perlu diberikan sesegera mungkin setelah terjadinya suatu event tertentu. Jangan menunggu lama dalam memberikan feedback, karena selain momentumnya sudah tidak tepat, tingkat efektifitasnya menjadi minim dan dapat menimbulkan salah penafsiran di benak karyawan.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Fokus kepada hal-hal yang positif, cara-cara memperbaiki (improvements), dan hasil yang didapat apabila perbaikan itu dijalankan (outcomes).
[Forwarded from Adam Armansyah]
Pemberian feedback, perlu disampaikan secara pribadi (tidak terbuka/di muka umum), terutama apabila feedback yang akan diberikan bersifat mengkoreksi sesuatu perilaku yang negatif. Walaupun ada juga yang berpendapat, feedback yang positif perlu disampaikan secara terbuka agar memotivasi yang lain, dan menumbuhkan rasa percaya diri di diri karyawan
[Forwarded from Adam Armansyah]
Fokus terhadap perilaku yang menjadi object feedback. Jangan mengangkat masalah atau kesalahan masa lalu, kecuali untuk menegaskan suatu pola atau perilaku yang menjadi perhatian.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Fokus pada perilaku yang ingin dikoreksi, bukan pada ciri kepribadian
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam, permisi. Hanya mengingatkan link untuk bertanya https://www.rumahmsdm.com/pertanyaan-kulgram/
Silakan dilanjutkan, pak. 🙂
[Forwarded from Adam Armansyah]
Feedback perlu dijelaskan secara spesifik, berikan contoh bila memungkinkan dan jangan mengevaluasi atau mengasumsikan ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Saat memberikan feedback yang bersifat korektif, sertakan anjuran atau contoh perilaku positif agar yang bersangkutan mendapatkan gambaran yang jelas
[Forwarded from Adam Armansyah]
Pertimbangkan isi pesan yang akan disampaikan dengan baik, proses penyampaian feedback tersebut, dan kesesuaian antara isi pesan dengan body language Anda
[Forwarded from Adam Armansyah]
Berikan kesempatan kepada karyawan Anda untuk melakukan refleksi diri melalui open-ended questions .. dengan cara ini kita juga bisa mengetahui apakah yang bersangkutan sudah mengerti terhadap feedback yang diberikan
[Forwarded from Adam Armansyah]
Last but not least, selain feedback itu haruslah mudah dimengerti, jangan memberikan telalu banyak feedback dalam satu kesempatan .. berikan waktu untuk yang bersangkutan mengerti dan melakukan perubahan ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
heheheh .. ini last but not least nya cuma merujuk pada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian feedback lho .. ๐
[Forwarded from denny Jd]
Hehehe.. Pak Adam, waktunya tinggal 4 menit. Perlu kita adjust lagi?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Boleh minta waktu-nya sedikit lagi mas Denny?
[Forwarded from denny Jd]
10 menit cukup pak?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Baik 10 menit .. suwun yo mas ..
[Forwarded from denny Jd]
Silakan pak.. saya juga sedang seru-seru nya menyimak.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Selain effective feedback, ada satu hal lagi yang banyak sekali dijadikan bahan diskusi .. yaitu 360 feedback
[Forwarded from Adam Armansyah]
mungkin secara teori sebagian besar dari kita sudah tahu .. jadi kalo boleh konsepnya saya skip saja yaa .. langsung ke pros dan cons ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
kalo ada yang berkenan mempelajari lebih lanjut mungkin bisa melalui dokumentasinya Rumah MSDM
[Forwarded from Adam Armansyah]
Nah dari sumber yang saya baca .. beberapa Pros dari 360 feedback ini adalah:
[Forwarded from Adam Armansyah]
Tambahan feedback dari Berbagai Macam Sumber:
Metode ini memberikan umpan balik yang menyeluruh dari bagai macam sumber dan dapat menjadi perbaikan yang lebih menyeluruh dibandingkan hanya dari 1 individu. Metode ini juga dapat menghemat waktu karena pemberian feedback diberikan oleh berbagai pihak dalam waktu yang relative sama.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Pengembangan Kinerja Pribadi, Team, dan Organisasi:
[Forwarded from Adam Armansyah]
Metode 360 Feedback ini membantu anggota tim belajar bekerja sama lebih efektif. Metode ini membuat anggota tim lebih bertanggung jawab satu sama lain karena mereka berbagi pengetahuan bahwa mereka akan memberikan masukan atas kinerja masing-masing anggota dan akan mendapat feedback dari anggota team yang lain.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Namun perlu diwaspadai, terjadinya permufakatan antar sesama anggota team dalam memberikan feedback.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Metode 360 Feedback juga bermanfaat untuk memahami kebutuhan pengembangan pribadi, team, dan organisasi.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mengurangi Perlakuan Diskriminatif:
Dengan adanya feedback dari berbagai pihak, diskriminasi karena ras, usia atau jenis kelamin dapat diminimalisir. Penilaian kinerja oleh atasannya berdasarkan interaksi terakhirnya dengan karyawan, juga dapat diminimalkan, sehingga hasil penilainya bersifat menyeluruh dan adil.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Sedangkan hal-hal yang dianggap sebagai kelemahan 360 Feedback adalah sebagai berikut:
[Forwarded from Adam Armansyah]
Ekspektasi yang Berlebihan:
Metode 360 Feedback tidak sama dengan sistem manajemen kinerja. Ini hanyalah bagian dari umpan balik dan salah satu bentuk pengembangan dari sistem manajemen kinerja dalam sebuah organisasi. Perlu adanya integrasi ke dalam sistem manajemen kinerja dan sosialisasi yang memadai sebelum metode ini dapat benar-benar digunakan.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Informasi yang tidak memadai:
Biasanya dalam Metode 360 Feedback ini, feedback diberikan secara anonim, sehingga karyawan yang menerima feedback tertentu tidak mengetahui siapa yang memberikan feedback apabila si karyawan ingin lebih memahami feedback yang telah diberikan.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Topik terakhir yang ingin saya sampaikan adalah pemberian feedback kepada Gen Y.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Rupanya perlu suatu kita tertentu, yang bisa saja berbeda dengan metode-metode sebelumnya
[Forwarded from Adam Armansyah]
Dalam memberikan feedback kepada Gen Y, berikan feedback dengan cara yang menyoroti aspek positif dari situasinya, hargai gagasan mereka dan hormati kontribusi mereka.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Berusahalah untuk menghargai sisi positif dan kekuatan dari Gen Y yang sedang diberikan feedback, sehingga pesan korektif yang disampaikan semata-mata untuk memberikan support dan agar lebih bisa lebih berkontribusi dalam melakukan pekerjaannya.
[Forwarded from denny Jd]
Silakan dilanjutkan, pak. 🙂
[Forwarded from Adam Armansyah]
Gen Y sangat bersemangat untuk belajar dan mereka mengharapkan pengakuan atas kontribusinya. Waktu menjadi faktor penting dalam proses memberikan feedback. Jangan menunggu terlalu lama atau sampai sesi performance review untuk memberi tahu apa pendapat kita tentang perilaku mereka.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Makanya sekarang timbul real-time feedback .. sebagai response dari kebutuhan yang muncul di generasi milenial ini
[Forwarded from Adam Armansyah]
Sampaikan apa yang berjalan dengan baik dan apa yang bisa lebih baik. Libatkan mereka dalam diskusi agar mereka belajar menilai kinerja dan perilaku mereka sendiri. Dari perspektif SDM, pemberian feedback secara reguler membuat diskusi penilaian tahunan menjadi percakapan yang jauh lebih bermakna.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Berikut adalah contoh untuk mengubah situasi dari perspektif defisit menjadi sebuah penghargaan
[Forwarded from Adam Armansyah]
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam, 2 menit lagi ya? 🙏
[Forwarded from Adam Armansyah]
Demikian beberapa hal mengenai Pemberian Umpan Balik (Feedback). Semoga bermanfaat.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mohon maaf apabila ada kekurangan .. maklum rookie ๐
[Forwarded from denny Jd]
Pas.
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih Pak Adam.
[Forwarded from denny Jd]
Mohon Bapak Ibu kita jadi agak bergeser sedikit dari waktu perencanaan.
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam silakan rehat sejenak. Sudah ada beberapa pertanyaan yang masuk.
Sambil menunggu saya informasikan kembali link pertanyaan https://www.rumahmsdm.com/pertanyaan-kulgram/
[Forwarded from denny Jd]
Baik Pak Adam, kita mulai sesi tanya jawab dengan pertanyaan pertama dari Benny Rachmadin (CT Corp)
Selamat Malam Mas Adam,
Terima kasih atas sharingnya, to the point aja nih ,saya pengen nanya mengenai tips dan trick untuk memberikan feedback khususnya ke :
1. Atasan langsung
2. Atasan dari Atasan
3. Peer yang seringkali merasa dia benar
Terima kasih Mas Adam 🙂
[Forwarded from denny Jd]
Silakan Pak Adam..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Saya dulu pernah sekantor dengan Mas Benny .. beliau yang mengajak saya ..
[Forwarded from denny Jd]
😁😁
[Forwarded from Adam Armansyah]
Tipsnya adalah baik atasan maupun atasan dari atasan kita perlu mengetahui bahwa niat kita tulus dalam memberikan feedback, semata-mata untuk kebaikan mereka ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Hal yang sama juga untuk peer yang selalu merasa benar ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Alhamdulillah kalau mereka mau mendengarkan, kalaupun tidak yang penting sudah berusaha ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
kuncinya adalah hubungan kita dengan mereka baik dan adanya rasa saling percaya ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
mungkin karena hubungan yang saling menghormati atau dari sifat amanah yang kita tunjukkan ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
kalo Benny sih pasti amanah .. makanya dipercaya sama atasannya atasan .. ๐
[Forwarded from Adam Armansyah]
Semoga terjawab mas ..
[Forwarded from denny Jd]
Pak @bennyrch masih penasaran. Silakan..
[Forwarded from Benny Rachmadin]
Maturnuwun Mas Adam:)
[Forwarded from denny Jd]
Baik, terima kasih Pak @bennyrch
[Forwarded from Adam Armansyah]
terima kasih kembali Mas Benny .. traktirannya jangan lupa ya
[Forwarded from denny Jd]
Hahahaa… Sekarang kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya,
[Forwarded from denny Jd]
Namun sebelumnya saya informasikan bahwa semua pertanyaan yang masuk akan dijawab. Kalau tidak keburu dalam sesi ini, pemateri tetap akan menjawab dan akan diposting jawaban di group.
[Forwarded from denny Jd]
Pertanyaan kedua dari Hning (Multi Bintang Indonesia)
Assalamu alaikum wr wb
Terima kasih atas sharingnya, kak Adam. Langsung ke pertanyaan ya.. tujuan & niat kita baik sebagai atasan, namun karyawan ndablek alias keras kepala tidak mau mendengarkan/menerima bahkan mengabaikan feedback yg didukung dgn data, apa yang sebaiknya dilakukan?
Terima kasih,
Wassalamu alaikum wr wb.
[Forwarded from denny Jd]
Silakan pak Adam
[Forwarded from Adam Armansyah]
Wa’alaikumsalam wr wb Kak Hning .. Saya dan Mas Hning saling menyapa dengan sebutan Kak .. karena kami satu perguruan .. belian menjadi guru, saya muridnya
[Forwarded from Adam Armansyah]
Menurut saya sebagai atasan kita memiliki authority dalam membentuk karyawan, dari yang sifatnya persuasif sampai dengan yang sesuai dengan norma-norma yang tercantum di dalam PKB dalam pasal-pasal kedisiplinan ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Semoga sebelum sampai pada penggunaan pasal-pasal tersebut, perilaku si karyawan sudah berubah .. ๐
[Forwarded from Adam Armansyah]
Jangan sampai hanya karena perilaku satu orang dan karena tidak ada tindakan yang tegas dari atasannya, yang lain justru menganggap hal ini sesuatu yang lumrah dan dapat diterima
[Forwarded from Adam Armansyah]
begitu Kak Hning .. mudah-mudahan menjawab ๐
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih Pak Adam.
[Forwarded from denny Jd]
Kita lanjut ya, pak. Pertanyaan selanjutnya dari Indria Hapsari (Tetra Pak)
1. Apakah latar belakang budaya mempengaruhi cara memberikan feedback misalnya dalam hubungan kerja yang memiliki lintas budaya bangsa?
2. Apa yang harus dilakukan bila orang yang diberi feedback tidak mau menerima dan terkesan รขโฌลmenutup pintuรขโฌย hati dan pikiran. Meskipun ketika memberi feedback berdasar data, contoh berdasar hasil assesment?
Terima kasih
[Forwarded from denny Jd]
Silakan Pak Adam 🙂
[Forwarded from Adam Armansyah]
Terima kasih untuk Ibu .. eh Ibu atau Mbak Indria yaa ??
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mbak aja yaa ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Untuk pertanyaan no. 1, saya rasa latar belakang budaya sangat mempengaruhi cara memberikan feedback .. karena budaya tersebut yang membentuk kita sebagai individu sosial dan bagaimana kita berinteraksi dengan individu lain ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
justru menurut saya, sebagai individu sosial kita perlu mempelajari budaya lain .. sehingga tidak terbatas pada pemahaman kita terhadap budaya kita sendiri, sedangkan untuk budaya lain, kita terjebak dalam stereotypes dan asumsi yang belum tentu benar
[Forwarded from Adam Armansyah]
jadi merupakan pe-er bagi kedua belah pihak, yang memberikan feedback maupun yang menerima feedback untuk mengenal budaya, gara bicara, body language, etc., sehingga bisa saling mengingatkan dan saling mengisi
[Forwarded from Adam Armansyah]
wah pertanyaan no. 2 sulit nih ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Kalo dia tidak mau menerima masukan, apalagi berdasarkan fakta dan data, ya bikin susah khan ??
[Forwarded from Adam Armansyah]
Alternatif yang mungkin bisa dipertimbangankan adalah feedback tersebut diberikan oleh seseorang yang sifatnya independen dan memang ahli dibidangnya .. sehingga dia dapat menerangkan dengan gamblang dampak terhadap si karyawan apabila dia tidak melalukan perubahan ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
selain itu mungkin perlu dibuatkan program perbaikan yang memuat step-by-step yang perlu dilaksanakan oleh si karyawan dan akan direview dalam waktu yang tidak terlalu lama (semacam PIP)
[Forwarded from Adam Armansyah]
Begitu jawaban dari saya mudah-mudahan berkenan ya Mbak Indria ..
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih Pak Adam.
[Forwarded from denny Jd]
Boleh dijelaskan PIP itu apa pak?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Personal Improvement Plan ..
[Forwarded from denny Jd]
Oke..
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam, masih ada dua pertanyaan yang masuk. Namun sepertinya waktunya sudah mendekati jam 10. Ada waktu lebih kurang 10 menit lagi.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Saya ikut Mas Denny saja ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
2-2nya juga boleh
[Forwarded from Adam Armansyah]
kalo ga cukup di sini mungkin bisa disampaikan langsung ke yang bertanya
[Forwarded from denny Jd]
Dua pertanyaan yang belum terjawab akan saya kirimkan ke DM (direct message) Pak Adam, untuk dijawab setelah sesi Kulgram.
Gimana pak?
Jadi di waktu sisa ini Pak Adam bisa memberikan pesan penutup semacam kesimpulan.
Bapak berkenan?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Baik Mas .. Saya rasa kesimpulannya kembali lagi ke pertanyaan awal tadi ..
[Forwarded from denny Jd]
Nah ini yang saya penasaran sejak mulai tadi. Silakan pak
[Forwarded from Adam Armansyah]
Bahwa kita tidak mungkin melakukan evaluasi yang fair dan berimbang, apabila dilakukan oleh diri kita sendiri ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
kita juga perlu masukan dan feedback dari orang lain, baik dari atasan, rekan kerja, maupun dari karyawan atau bawahan kita ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
dan kita BUTUH mendapatkan feedback yang jujur dan membangun dibandingkan feedback yang klise dan hanya untuk menggugurkan kewajiban ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
kalo kita saja merasa butuh, tentunya orang lain juga akan merasa yang sama ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
tinggal bagaimana kita mencari cara yang tepat dan bijak dalam menyampaikan feedback tersebut ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
it sounds so easy, yet it is difficult to implement .. Gampang tapi Susah ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
begitu kesimpulan dari saya Mas … ๐
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih Pak Adam
[Forwarded from denny Jd]
Giving Feedback, Gampang tapi Susah.
[Forwarded from denny Jd]
Kita butuh feedback, orang lain juga butuh feedback. Sampaikan dengan cara yang tepat dan bijak.
[Forwarded from denny Jd]
Pak Adam, sekali lagi terima kasih banyak atas waktu yang sudah diluangkan demi membawakan materi di Rumah MSDM. Hormat saya.
[Forwarded from denny Jd]
Bapak dan Ibu yang pertanyaannya belum terjawab, bersabar, pasti dijawab.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Sama-sama Mas Denny .. terima kasih atas kesempatannya dan mohon maaf kalo ada yang belum sempat dijelaskan maupun dijawab
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih. 🙏
[Forwarded from denny Jd]
Dengan demikian Kulgram saya tutup. Bapak dan Ibu yang sudah mengikuti Kulgram ini dan ingin menyampaikan apresiasinya kepada Pak Adam dipersilakan.
Selamat malam dan terus berkarya.
[Forwarded from denny Jd]
Selamat pagi. Terima kasih pak @bbyapri Bu @NinaKD dan @coach_dt
[Forwarded from denny Jd]
Berikut jawaban dari pak Adam untuk peryanyaan yang belum sempat terjawab dari sesi kulgram semalam:
[Forwarded from denny Jd]
Yang pertama dari Pak Parlin @parlinsilalahi :
[Forwarded from Adam Armansyah]
Parlin Silalahi (TMS)
Apakah dalam memberikan feedback perlu memperhatikan budaya atau kebiasaan atau mungkin gender dari yang akan diberikan feedback (bawahan, atasan, peers) meski sebenarnya fokus pada konten feedback & timing feedback itu sendiri? Mengapa?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Om Parlin, saya rasa faktor budaya sangat perlu diperhatikan, karena bisa jadi faktor tersebut yang menjadi kunci feedback yang kita berikan menjadi efektif atau tidak. Jadi tidak semata-mata kita fokus pada konten dan timing (minimalis) tetapi juga dipertimbangkan faktor budayanya (complementing).
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mengapa faktor budaya perlu diperhatikan karena budaya yang membentuk pola pikir dan perilaku kita. Dengan kita mengerti pola pikir dan perilaku bawahan, atasan, atau peers, kita juga bisa menerka atau mengetahui alasan mengapa mereka melakukan hal-hal tersebut. Selain itu kita bisa memberikan feedback dan menempatkannya dalam konteks yang dia mengerti, sehingga saran untuk perbaikan dapat lebih mudah dimengerti dan dijalankan
[Forwarded from denny Jd]
Kemudian dari Pak Bambang Yapri @bbyapri :
[Forwarded from Adam Armansyah]
Bambang Yapri (BBY)
Bila merasa ada chemistry yang kurang pas tetapi harus memberikan feedback apa langkah- langkah yang harus dilakukan?
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mas BBY, hehehe baca pertanyaan anda jadi membayangkan kalo saya berada dalam posisi dijodohkan dengan seseorang tetapi boro-boro suka, nyetrum juga enggak .. ๐
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mudah-mudahan yang menjodohkan saya dan calon yang dijodohkan ke saya bisa ngerti .. bahwa chemistry itu bisa timbul atas dasar percaya (trust) .. nah bisa saling percaya khan kadang butuh waktu, butuh beinteraksi satu sama lain juga ..
[Forwarded from Adam Armansyah]
Mungkin saran saya adalah untuk lebih saling mengenal melalui interaksi yang tidak hanya terbatas pada suasana formal. Interaksi dalam suasana informal, lebih memungkin kita mengenal atasan, rekan kerja, atau bawahan kita, sehingga kita bisa mengetahui cara terbaik menyampaikan umpan balik atau feedback ke mereka.
[Forwarded from Adam Armansyah]
Dengan seringnya kita berinteraksi, hal tersebut juga memberikan kesempatan kepada atasan, rekan kerja, atau bawahan kita untuk mengenal kita, termasuk values yang kita jadikan pedoman.
[Forwarded from denny Jd]
Terima kasih Pak @Ini_Adam untuk penjelasannya. 🙏